PEMUDA INDONESIA MASA KINI



PEMUDA INDONESIA MASA KINI

D
ewasa ini, dalam melihat perkembangan pemuda-pemuda Indonesia sekarang sangat memprihatinkan karena banyak kalangan pemuda terjebak dalam dunia hedonis yang menyebabkan mereka masuk dalam dunia kejahatan (Kriminalitas). Seperti pengedar narkoba maupun pengguna, tawuran, minum minuman keras, perusakan – perusakan fasilitas umum yang mengharuskan mereka berurusan dengan polisi bahkan pemimpin muda sekarang banyak tersangkut dengan tindak pidana korupsi yang merugikan negara. Para pemuda sekarang juga banyak melakukan pergaulan bebas yang membawa mereka dalam dunia seks bebas dan biasanya disertai dengan pesta narkoba karena penyebab itu harus mengalami penyakit AIDs. Hampir 90% penyakit AIDs diderita oleh kalangan pemuda. Hal tersebut banyak dilakukan kalangan pemuda kita padahal pemuda adalah tulang punggung bangsa yang nantinya sebagai penerus pemimpin bangsa.
Menurut saya, pemuda itu seseorang yang masih energik dan selalu bersemangat bisa dikatakan masih memiliki fisik kuat (prima). Tetapi, Pemuda sekarang yang kuat malah menjadi lemah  dikarenakan mereka melakukan tindak kejahatan seperti narkoba, seks bebas, miras yang malah menghancurkan diri mereka sendiri bahkan juga  kehilangan masa depannya. Semakin canggihnya teknologi sekarang terkadang menyebabkan orang lupa akan tugasnya yang  disebabkan karena keasyikan sehingga lupa waktu. Pemuda sekarangpun semangat mereka mulai luntur dalam mengisi kemerdekaan karena kurangnya kecintaan pemuda terhadap tanah airnya. Pemuda sekarangpun sudah melupakan perjuangan para pendiri bangsanya sendiri. Dengan adanya globalisasi dan canggih teknologi menyebabkan pemuda Indonesia mudah terpengaruh budaya abarat sehingga menjadikan mereka menjadi orang yang individulis dan hedonis. Sedikit demi sedikit budaya Indonesia yang penuh dengan semangat kekeluargaan (gotong-royong) dan keramahtamahan sudah mulai menghilang.
Pemimpin muda kita yang sekarang yang banyak tersangkut korupsi padahal mereka orang-orang cerdas dan terdidik tapi kecerdasan mereka digunakan untuk kejahatan dan menipu rakyat  untuk memenuhi  kebutuhan mereka sendiri. Padahal pekerjaan mereka lebih baik dan terjamin dibanding pekerjaan rakyat kecil seharusnya mereka tidak perlu melakukan hal itu. Pemimpin seharusnya melakukan sebagai tugas sebagai pemimpin yang baik dan tidak sewenang-sewenang dan tidak mengkhianati kepercayaan rakyat terhadapnya. Banyak rakyat Indonesia yang masih miskin bahkan kemiskinan itupun menyebabkan mereka melakukan tindak kriminalitas (kejahatan)  hanya untuk menghidupi kehidupannya dan masih banyak pemuda Indonesia yang masih pengangguran dan belum mendapatkan pekerjaan karena semakin ketatnya persangan dan sempit lapangan kerja. kalau ini terjadi terus-menerus bangsa ini mau dibawa kemana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL USAHA YOGA

LPJ PLENO 2 KPP 2014-2015

Makalah Kemuhammadiyahan